Berapa sih Durasi yang Tepat Buat Main Game?
Sebelum kamu ngajarin adik-adik kamu cara main ML seperti kakak-kakaknya, baiknya kamu ketahui dulu nih waktu yang tepat buat main game. Biar kamu juga bisa sekaligus memberikan contoh kalau main game itu gak boleh terlalu lama dan sampai mengganggu aktivitas lain.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan para ahli di Oxford University, Inggris, anak sebaiknya tidak main video game lebih dari satu jam setiap harinya. Banyak orang tua yang takut anaknya jadi tidak belajar karena terlalu sibuk main video game sehingga anak hanya boleh main di akhir pekan. Sebenarnya, hal ini tidak perlu selama Anda bisa tegas membatasi waktu bermain video game bagi anak.
Menurut penelitian dalam jurnal Pediatrics tahun 2013, bermain video game selama berjam-jam setiap hari justru tidak mendatangkan manfaat bagi anak. Terlalu lama main di depan layar televisi dan komputer berdampak buruk pada kondisi psikologis anak. Berbagai masalah yang banyak ditemui pada anak yang terlalu sering main video game adalah hiperaktivitas, gangguan konsentrasi dan atensi (perhatian), serta kesulitan membangun empati dengan orang-orang di sekitarnya.
Dalam beberapa kasus parah, anak yang tidak dibatasi waktu bermainnya bisa mengalami dehidrasi dan penggumpalan darah. Kalau terlalu sering main video game di rumah, anak pun jadi kurang beraktivitas fisik. Risikonya pun bermacam-macam, mulai dari sistem kekebalan tubuh melemah, obesitas, dan depresi.
Perhatikan juga apabila anak Anda sering menghabiskan waktu di balik layar komputer, smartphone, atau televisi. Mungkin saja ketika sudah selesai main game favoritnya di komputer, anak akan pindah dan bermain di smartphone-nya. Maka, menurut para spesialis anak di The American Academy of Pediatrics, orang tua sebaiknya membatasi waktu yang dihabiskan anak dengan alat-alat elektronik hingga tak lebih dari dua jam sehari.